Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Timses Jokowi minta polisi usut tuntas kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet

BEST PROFIT - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mendorong pengusutan tuntas dugaan penyerangan aktivis Ratna Sarumpaet. Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja, Abdul Kadir Karding mengatakan langkah tersebut bertujuan agar kasus penganiayaan itu tidak digoreng menjadi isu politik.

"Kami TKN ingin ini diusut tuntas dibuat transparan supaya kasus ini tidak dikelola menjadi mainan politik," kata Karding kepada wartawan, Selasa (2/10).

Menurut Ketua DPP PKB itu, Koalisi pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, mendukung pengusutan dilakukan secara tuntas dan transparan. Pelakunya juga harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. BESTPROFIT

"Terkait dugaan penganiyaan yang menimpa Ibu Ratna Sarumpaet, TKN berpandangan harus diusut secara tuntas dan transparan dan pelakunya harus dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang ada jadi tidak boleh ada unsur main hakim sendiri," kata Karding.

Sebab, negara menjamin keamanan dan kenyamanan warganya. Dia meminta polisi harus hadir memberikan perlindungan.

"Siapapun warga negara, polisi harus hadir melindunginya karena prinsip negara adalah melindungi kemanan dan kenyamanan warga kita tanpa terkecuali," ucapnya. ​PT BESTPROFIT

Sebelumnya diberitakan, beredar foto aktivis yang kerap berseberangan dengan pemerintah itu babak belur. Koordinator Jubir Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan adanya dugaan pemukulan terhadap Ratna saat di Bandung, pada 21 September.

"Iya tadi malam saya Pak Prabowo, Bang Sandi itu menerima foto itu. Kemudian kita telpon Mbak Ratna. Jadi betul beliau itu dikeroyok dimasukkan ke dalam mobil dan dikeroyok oleh orang yang tak dikenal, di Bandara Bandung tanggal 21 september yang lalu," kata Dahnil.

Sumber: merdeka.com

Go Back

Comment