Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Tiga tahun disandera kelompok militan di Suriah, wartawan Jepang akhirnya dibebaskan

BESTPROFIT - Pemerintah Jepang mengumumkan pembebasan seorang wartawan lepas yang diduga disandera di Suriah. Wartawan Jumpei Yasuda dilaporkan hilang tiga tahun lalu.

"Para pejabat Qatar menginformasikan kepada pemerintah Jepang kemarin malam bahwa Jumpei Yasuda telah dibebaskan," kata juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga, dikutip dari laman NBC News, Rabu (24/10).

Suga menambahkan bahwa saat ini korban sudah berada di fasilitas imigrasi di Antakya, Turki, yang berdekatan dengan perbatasan Suriah.

"Sementara ini, kami sedang dalam proses mengindentifikasi identitas Yasuda melalui pihak berwenang Turki. Berdasarkan semua informasi yang ada, kami yakin bahwa kemungkinan besar dia memang Jumpei Yasuda. Kami pun sudah menginformasikan ini kepada istrinya," jelas Suga. PT BESTPROFIT

Keeberadaan Yasuda selama ini telah menjadi spekulasi. Dia menghilang di dekat perbatasan Suriah sejak Juni 2015 lalu. Pemerintah Jepang pun tidak mengungkapkan pihak mana yang menyandera Yasuda.

Organisasi nirlaba, Reporters Without Borders, mengunggah di situsnya pada bulan Desember 2015 lalu bahwa Yasuda diduga telah ditahan oleh kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Nusra Front. Tetapi kemudian informasi itu diralat kembali. BEST PROFIT

Dua tahun lalu, sebuah foto menunjukkan seorang wartawan mengenakan kemeja oranye dirilis. Wartawan yang diyakini Yasuda itu memegang sebuah tanda berbahasa Jepang yang berbunyi, "Tolong bantu saya. Ini adalah kesempatan terakhir."

Kantor berita Kyodo mengatakan foto itu diedarkan oleh seseorang yang menegaskan bahwa Yasuda ditahan oleh Front Nusra, sebuah kelompok militan yang terkait dengan Al-Qaeda di Suriah.

Sumber: merdeka.com

Go Back

Comment