PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Huawei Technologies bertujuan mengembangkan mobil otonom 2025 mendatang. Hal ini disampaikan oleh seorang eksekutif perusahaan beberapa waktu lalu.
"Tujuan kami adalah untuk menjangkau mobil penumpang tanpa pengemudi pada 2025," kata Eksekutif Senior Unit Kendaraan Pintar Huawei, Wang Jun, dikutip dari Reuters, Selasa (15/6/2021).
Peralihan ke mobil listrik pintar ini dilakukan setelah bisnis smartphone AS dihantam sanksi AS beberapa tahun terakhir. Pemerintah Presiden Donald Trump saat itu menyebutkan Huawei sebagai ancaman keamanan nasional AS dan Huawei membantah tudingan itu.
Lusinan startup, pembuat mobil dan perusahaan teknologi seperti Baidu juga tengah mempercepat pengerjaan produk mobil self driving. Pekerjaan tersebut diharapkan bisa membawa perubahan besar pada industri transportasi. BEST PROFIT
Salah satu perusahaan yang makin serius menggarap mobil listrik adalah Apple. Kabar terbaru adalah perusahaan baru saja merekrut mantan eksekutif senior BMW dan berfokus pada mobil listrik, Ulrich Kanz.
Melansir CNBC Internasional, Apple mengonfirmasi Ulrich Kanz berkantor di Cupertino, AS. Namun perusahaan tidak menyatakan apakah dia akan mengerjakan proyek Apple Car yang disebut ebagai Special Projects Group atau SPG.
Ulrich Kanz memiliki pengalaman luas soal membangun tim berfokus pada mobil listrik. Sebelumnya dia merupakan pendiri Cano yang mengerjakan mobil listrik berkemampuan Self driving. BESTPROFIT
Saat bekerja di BMW, Ulrich Kanz merupakan pemimpin program pengembangan mobil listrik. Hasil produknya adalah i3 dan mobil sport hybrid i8.
Sebelum Ulrich Kanz, Apple telah kedatangan Doug Field mantan karyawan Tesla tahun 2018. Dia adalah orang yang mengerjakan produk mobil Model 3 dari Tesla. PT BESTPROFIT FUTURES
Apple memang tak pernah mengonfirmasi soal akan mengerjakan mobil listrik. Meski sudah banyak rumor mengenai hal tersebut dan perekrutan SDM dari industri otomotif bisa jadi bukti kuat. BPF
Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia