PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Aplikasi media sosial buatan Mark Zuckerberg, Facebook tercatat bukan sekali atau dua kali ketahuan memata-matai penggunanya. Terbaru, aplikasi ini kembali ketahuan mematai-matai pengguna iPhone melalui kamera depan. PT BESTPROFIT
Dilansir dari The Guardian, hal ini terungkap usai seorang pengguna Facebook. Saat itu, dirinya menemukan sebuah gambar yang berasal dari kamera depan iPhone. BEST PROFIT
Melalui akun Twitter pribadi miliknya, pria bernama Joshua Maddux ini mengunggah video hasil temuannya saat sedang berada dan menggunakan aplikasi Facebook. BESTPROFIT
Saat sedang beselancar di laman Facebook, pria ini terkejut dengan tampilan sebagian layar Facebook yang justru menampilkan kamera depan pengguna iPhone. PT BEST PROFIT FUTURES
Pria ini lalu berspekulasi bahwa kejadian ini terjadi akibat bug milik Facebook yang membuat kamera depan iPhone dapat aktif tanpa pemberitahuan apa-apa sebelumnya.
Ilustrasi iPhone. (unsplash/Arnel Hasanovic)
Apa yang dilakukan Facebook ini jelas saja merupakan pelanggaran privasi pengguna. Apalagi kamera depan iPhone bisa saja aktif dan memperlihatkan kegiatan penggunanya.
Penyalahgunaan informasi pribadi pengguna lalu dikhawatirkan dapat terjadi. Diambilnya foto dan dikirim ke tujuan tertentu sering kali menjadi momok yang membuat pengguna aplikasi ini panik dan khawatir.
Tidak tinggal diam, pihak Facebook lalu memberikan tanggapannya mengenai hal ini. Membantah keras, Facebook menyebutkan bahwa bug tersebut bukan milik perusahaan ini dan tidak dengan sengaja disebar.
Guy Rosen, Vice President of Integrity Facebook menjelaskan bahwa aplikasi Facebook untuk pengguna iOS memang sedang berjalan dengan tidak sempurna. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa perusahaan tidak dengan sengaja menciptakan bug.
''Kami baru saja menemukan bahwa aplikasi kami di iOS berjalan tidak sempurna. Kami sedang memperbaikinya dalam seminggu terakhir ini. Kami secara tidak sengaja menghasilkan sebuah buh di aplikasi navigasi layar akan terhubung ke kamera ketika foto di halaman diketuk'' tulis Guy Rosen dalam cuitannya.
Seperti janji Guy Rosen, munculnya bug yang membuat Facebook dicurigai telah memata-matai penggunanya ini sedang dalam masa perbaikan.
Sumber : suara.com