PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, tetap memandang positif keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk melanjutkan kompetisi 2020 yang sebelumnya terhenti akibat pandemi virus Corona. PT BESTPROFIT
BWF telah merilis jadwal terbaru untuk sisa kompetisi 2020. Sejak ditangguhkan pada 15 Maret lalu, turnamen bulutangkis internasional akan kembali bergulir mulai Agustus mendatang. BEST PROFIT
Menurut Richard, kompetisi 2020 bisa dijadikan wadah uji coba dan evaluasi bagi Melati Daeva Oktavianti cs sebelum menatap tahun 2021. BESTPROFIT
Sebagaimana diketahui, sisa kompetisi BWF di 2020 tak masuk dalam hitungan poin kualifikasi Olimpiade 2020. Periode kualifikasi akan berlanjut di awal 2021. PT BESTPROFIT FUTURES
"Saya rasa ini bagus untuk ajang pemanasan. Karena sudah lama setelah All England 2020, mereka tidak bertanding," ujar Richard Mainaky via Zoom, Kamis (11/6/2020). BPF
"Sekarang sudah dua sampai tiga bulan tidak ada pertandingan. Setelah ada kompetisi, kami bisa evaluasi lagi," tambahnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Walaupun sisa kompetisi BWF di 2020 tak masuk hitungan poin Olimpiade Tokyo, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI Nova Widianto menganggap hal itu tetap penting.
Melati dan kawan-kawan disebutnya tetap harus menjaga peringkat dunia, di samping terus mengumpulkan poin Race to Tokyo.
Peringkat dunia bisa terdongkrak apabila para pebulutangkis mendapat hasil bagus di kompetisi BWF.
"Untuk pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade memang tidak ada, tapi tetap penting untuk mencari poin di ranking dunia," jelas Nova.
"Ranking dunia itu penting untuk seeded. Jadi saat masuk Januari 2021, ranking dunia mereka masih tetap ada," tandasnya.
Sumber : suara.com