Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Sihir Mancini dan Jalan Lapang Italia ke Fase Gugur

Timnas Italia yang diarsiteki Roberto Mancini memburu kemenangan kedua saat bersua Swiss di Grup A Euro 2020 (Euro 2021). Timnas Italia dibekali tim yang solid untuk melaju jauh di Euro 2020. (Pool via REUTERS/FILIPPO MONTEFORTE)
 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI--  Timnas Italia yang dinakhodai Roberto Mancini mengincar korban kedua saat bersua Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (17/6) dini hari WIB.

 
 

Giorgio Chiellini dan kawan-kawan telah membuktikan bukan tim yang bisa diremehkan di laga perdana Euro 2020. readyviewed Italia memperlihatkannya dengan tampil meyakinkan saat menang telak 3-0 atas Turki.

Italia menepis anggapan bakal pragmatis di turnamen kali ini. Sang arsitek tim, Roberto Mancini dengan gagah meminta anak asuhnya tampil ofensif sepanjang 90 menit.

 

Italia tampak tak peduli Turki punya barisan lini serang yang berbahaya. Mancini sejak menit pertama meminta Alessandro Florenzi dan Giovanni Di Lorenzo yang bertugas sebagai bek kanan dan Leonardo Spinazzola di pos bek kiri terus naik membantu serangan. PT BESTPROFITStrategi Mancini terbukti jitu. Meski gagal mencetak gol di babak pertama, Italia yang mendominasi permainan bisa membuat kiper Turki Ugurcan Cakir tiga kali memungut bola dari gawangnya di babak kedua.

Italia pun memulai turnamen dengan hasil positif berkat pendekatan taktik yang nyaris sempurna dari Mancini. Kemenangan itu sedikitnya mengobati luka batin suporter fanatik mereka pascakegagalan lolos ke Piala Dunia 2018. 

BEST PROFIT
 

Kehadiran Mancini memang menumbuhkan harapan baru buat publik Italia. Mantan pelatih Manchester City itu terbukti mampu mengembalikan Italia ke jalur yang benar setelah hancur saat diarsiteki, Gian Piero Ventura.

Italia sudah tidak terkalahkan dalam 28 laga terakhir usai mengalahkan Turki. Bersama Mancini pula Italia datang dengan materi pemain yang lebih segar tetapi punya kekuatan tim yang mematikan. BESTPROFIT
 

Mancini menaruh kepercayaan kepada dua pemain gaek, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Di saat yang bersamaan, ia menitip harapan yang besar di pundak Gianluigi Donnarumma, Spinazzola, Lorenzo Insigne, hingga Ciro Immobile untuk memburu trofi kedua di Euro 2020.

Perpaduan pemain senior dan junior ini membentuk Italia jadi sebuah tim yang solid. Tanpa pemain bintang, juara Piala Eropa 1968 itu mengedepankan permainan kolektif yang menghibur dan berbahaya buat tim manapun di Euro 2020. PT BESTPROFIT FUTURES
 

Italia telah membuat Turki kalang kabut di laga perdana dan Swiss berpotensi mengalami nasib serupa. Dengan komposisi pemain yang ada, Italia punya potensi melangkah jauh dan mengejutkan tim-tim favorit juara di fase selanjutnya. BPF

Go Back

Comment