Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Sepekan Anjlok! Duh Harga Emas Antam Makin Jauh dari Rp1 Juta

Jambi - Sepanjang pekan lalu harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam anjlok 1,3%. Di pekan ini, nasib emas Antam berisiko sama, sebab harga emas dunia diprediksi turun lagi.

 
 

pt.bpfjambi

Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/3/2021), emas ukuran/satuan 1 gram dibanderol Rp 921.000/batang, turun tipis 0,11% dibandingkan harga Sabtu pekan lalu, melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com.  pt.bpfjambi

Sementara satuan 100 gram yang biasa dijadikan acuan turun 0,12% ke Rp 86.312.000/batang atau Rp 863.120/gram.

 

 

Emas BatanganHarga per BatangHarga per Gram
0,5 GramRp 51.500Rp 103.000
1 GramRp 921.000Rp 921.000
2 GramRp 1.782.000Rp 891.000
3 GramRp 2.648.000Rp 882.667
5 GramRp 4.380.000Rp 876.000
10 GramRp 8.705.000Rp 870.500
25 GramRp 21.637.000Rp 865.480
50 GramRp 43.195.000Rp 863.900
100 GramRp 86.312.000Rp 863.120
250 GramRp 215.515.000Rp 862.060
500 GramRp 430.320.000Rp 860.640
1000 GramRp 861.600.000Rp 861.600

 

Sepanjang pekan lalu, harga emas dunia turun 0,73% ke US$ 1.731,96/troy ons, dan di pekan ini hasil survei Kitco menunjukkan mayoritas para analis memprediksi akan kembali terjadi penurunan.

Kitco melakukan survei mingguan terhadap 16 analis di Wall Street. Sebanyak 8 analis memberikan proyeksi bearish (tren menurun), 7 analis bullish (tren naik), dan sisanya netral.

 

 

Meski mayoritas memberikan proyeksi bearish, tetapi nyaris berimbang dengan yang bullish, sehingga tidak menutup kemungkinan harga emas bisa naik.

Apalagi, pelaku pasar juga masih bullish terhadap emas. Kitco melakukan survei terhadap pelaku pasar yang disebut Main Street, dengan partisipan sebanyak 807 orang. Hasilnya 47% responden memberikan proyeksi bullish, 32% bearish, dan sisanya netral. pt.bpfjambi

Perhatian di pekan ini tertuju pada rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Data tenaga kerja merupakan salah satu indikator kesehatan ekonomi Paman Sam, dan dijadikan dasar bank sentral AS (The Fed) dalam menentukan kebijakan moneternya.

Pada pekan lalu Ketua The Fed Jerome Powell, dalam rapat kerja bersama Kongres AS di pekan ini, menyebut perekonomian AS akan sangat kuat di tahun 2021.

"(Perekonomian AS) akan sangat-sangat kuat pada tahun ini. Kemungkinan besar seperti itu," tegas Powell menjawab pertanyaan tentang prospek ekonomi Negeri Paman Sam, Rabu (25/3/2021). pt.bpfjambi

Perekonomian AS yang kuat memang menjadi kabar bagus bagi perekonomian global, tetapi tidak bagi emas. Ketika data tenaga kerja AS menunjukkan perekonomian yang semakin membaik, maka ekspektasi The Fed akan mulai mengetatkan kebijakan moneternya akan semakin menguat.

Jika itu terjadi, yield obligasi (Treasury) AS akan kembali menanjak begitu juga dengan dolar AS, yang pada akhirnya akan menekan harga emas. pt.bpfjambi

Go Back

Comment