Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Polisi sebut pemukul remaja di Tol Jagorawi sedang diperiksa di Polda Metro Jaya

BEST PROFIT - Kepolisian mengaku sudah meminta keterangan pria yang memukul remaja di Tol Jagorawi. Diduga, penyebab pemukulan karena pengemudi Captiva bernomor polisi B 1207 TGZ kesal karena kendaraan korban mengerem mendadak.

Pengemudi saat ini masih diperiksa di Mapolda Metro Jaya. "Di telepon sama anggota Polda Metro, agar datang ke Polda Metro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada merdeka.com, Kamis (23/8).

Argo belum mengetahui profesi pria berbadan tegap yang memukul remaja itu. "KTP nya wiraswasta," ujarnya tanpa merinci identitas pelaku.

Sempat beredar kabar pria itu diduga anggota TNI. Sebab, dia pelat mobilnya tertempel stiker TNI. Ada pula yang menyebut pria itu PNS di Kemenpora, karena mengacu pada stiker Asian Games di mobilnya. BESTPROFIT

Namun hal itu dibantah pihak TNI, dan memastikan pelat nomor pelaku milik sipil.

"Di TNI, pakai stiker-stiker itu enggak boleh. Jadi stiker itu bisa didapat di mana aja. Sedang kita masih mencari tahu juga ini. Saya sampaikan cek ke Mabes Polri juga itu pelat nomornya pelat mobil siapa kan bisa ketahuan itu. Nanti kita bisa tahu siapa sih pemilik mobil," kata Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/8).

"Kalau di razia di Kodam tuh enggak boleh, dirazia itu dilepas-lepasin," sambungnya.

Meski demikian, pihak Kodam Jaya coba mencari informasi soal pemukul tersebut. Jika memang ada yang mendekati ciri-ciri pelaku, katanya, tentu akan diproses hukum.

"Kalau sampai saat ini kita belum tahu si pelakunya TNI atau bukan tapi kami masih mencari tahu apakah ada di satuan TNI yang memang ada berwajah seperti itu," ujarnya. PT BESTPROFIT

Dihubungi terpisah, Humas Kemenpora, Agus Lesmana, mengatakan pihaknya juga menyelidiki info yang beredar jika pemukul adalah pegawai Kemenpora.

"Saya juga lagi tahu nih mas infonya," kata Agus.

Sumber: merdeka.com

Go Back

Comment