Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Pevoli Serbia Dihukum Usai Aksi Rasial ke Thailand

Pevoli Serbia, Sanja Djurdjevic mendapat hukuman larangan bertanding di dua partai usai tertangkap kamera melakukan aksi rasial. Sanja Djurdjevic dihukum larangan bertanding sebanyak dua laga akibat aksi rasial. (VOLLEYBALL FEDERATION OF SERBIA)
 
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI-- 

Pevoli Serbia, Sanja Djurdjevic, mendapat hukuman larangan bertanding di dua partai usai tertangkap kamera melakukan aksi rasial dalam duel lawan Thailand.

Dalam laga lawan Thailand pada 1 Juni, Djurdjevic menarik kelopak mata, sebuah aksi yang biasanya digunakan untuk mengejek orang Asia. Aksi itu, dikutip dari CNN, membuat Djurdjevic dihukum dua laga.

 
 


PT BESTPROFIT
 

Selain dilarang bertanding dua partai, aksi Djurdjevic juga membuat Serbia terkena denda US$22 ribu alias Rp313 juta.

 

Djurdjevic sendiri menyebut dirinya sudah menyadari kesalahan dan langsung meminta maaf. BEST PROFIT
BESTPROFIT

 

"Saya sadar dengan kesalahan yang saya buat dan saya langsung meminta maaf kepada seluruh tim Thailand setelah laga berlangsung," tutur Djurdjevic.

Meski menyadari kesalahannya, Djurdjevic menegaskan bahwa aksinya itu tidak serta-merta diniatkan untuk mengejek lawan. PT BESTPROFIT FUTURES
BPF

"Saya hanya ingin menyampaikan pesan pada rekan setim saya berupa: 'Saat ini, kita akan mulai bermain bertahan seperti mereka'. Saya tidak bermaksud untuk tidak menghargai siapapun," ucap Djurdjevic.

Federasi Voli Serbia juga berusaha membela Djurdjevic agar tak mendapat kecaman berlebihan usai insiden ini.

"Dia tidak bermaksud untuk tidak menghargai siapapun. Tentu saja itu adalah sebuah ketidakberuntungan. Jakarta, CNN Indonesia 

Go Back

Comment