Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Kondisi Fisik Jadi Alasan Ayaka Takahashi Pensiun Jelang Olimpiade

Kondisi Fisik Jadi Alasan Ayaka Takahashi Pensiun Jelang Olimpiade

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pebulutangkis putri andalan Jepang, Ayaka Takahashi telah memutuskan gantung raket pada Senin (17/8/2020). Kepada NHK, dia menyebut kondisi fisik jadi alasan utama dia pensiun. PT BESTPROFIT

Partner dari Misaki Matsutomo di sektor ganda putri itu adalah pebulutangkis top Negeri Sakura. Keduanya sempat barada di ranking satu dunia.  Dia dan Misaki bahkan membuat sejarah dengan menjadi atlet Jepang pertama yang mampu meraih medali emas Olimpiade di cabang olahraga bulutangkis. BEST PROFIT

Pencapaian itu diraih Matsutomo/Takahashi di Olimpiade 2016. Saat itu, mereka naik podium tertinggi usai mengalahkan pasangan Denmark, Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl. BESTPROFIT

Namun, dalam dua tahun ke belakang, performa Matsutomo/Takahashi mulai menurun. Mereka juga terlihat sulit bersaing di level internal. PT BESTPROFIT FUTURES

Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, sukses mempertahankan gelar Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). [Dok. PBSI]

Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, sukses mempertahankan gelar Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). [Dok. PBSI]

Sebagai informasi, sektor ganda putri Jepang menjadi salah satu yang paling mentereng di dunia. Beberapa pasangan kerap bergantian menguasai peringkat satu dunia. BPF

Saat ini, Matsutomo/Takahashi memang masih berada di level elit. Namun, dibandingkan pasangan lain yang secara usia lebih muda, mereka kalah bersaing. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE

Sebagaimana diketahui, Jepang juga memiliki dua pasangan hebat lainnya yaitu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota serta Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Takahashi, yang kini berusia 30 tahun tak menampik faktor fisik adalah alasan utama dirinya gantung raket meski tahun depan negaranya akan menghelat Olimpiade.

Dia merasa ragu apakah tubuhnya bisa tetap menopang dirinya untuk bisa bertahan di level teratas sektor ganda putri dunia.

"Setelah memenangkan medali emas di Rio, saya berjuang untuk mempertahankan mental," ujar Ayaka dikutip dari NHK.

"Saya ragu apakah semangat dan tubuh saya akan bertahan selama satu tahun lagi," tambahnya.

Olimpiade Tokyo sebelumnya telah mengalami penundaan. Pandemi virus Corona membuat pesta olahraga terbesar dunia itu diundur satu tahun ke 2021.

Dalam persaingan menuju Olimpiade Tokyo tahun depan, Matsutomo/Takahashi memang terlihat kalah bersaing.

Mereka saat ini berada di peringkat enam klasemen kualifikasi, kalah dari Fukushima/Hirota dan Matsumoto/Nagahara yang beruturut-turut berada di peringkat pertama dan ketiga.

Olimpiade Tokyo hanya akan meloloskan dua pasangan ganda yang berada di peringkat delapan besar. Artinya, Matsutomo/Takahashi bakal tersingkir apabila situasi tak berubah.

 

 

Sumber : suara.com

Go Back

Comment