Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Kisah Anak Yatim Piatu India Miliki Hotel Mewah di Tasmania

BESTPROFIT Eaglehawk Neck di Semenanjung Tasman memiliki sejarah yang membanggakan bagi Australia.

Namun kisah tentang anak yatim piatu asal India dan hubungannya dengan kawasan tersebut kurang terdengar.

Sebelum hotel Lufra di Eaglehawk Neck dibeli oleh Reg Ansett, hotel tersebut dimiliki dan dikelola oleh Chokria "Chokey" Nuroo. Chokey membelinya di tahun 1906. PT BESTPROFIT

Chokey mengelola hotel tersebut selama 30 tahun, bersama istrinya asal Tasmania dan ketujuh anaknya.

Peter Derkley adalah manajer umum hotel saat ini. Ia telah mengumpulkan sejumlah barang-barang saat Chokey berada di kawasan Eaglehawk Neck.

Ia menganggap Chokey sebagai sosok orang India yang patut dikenal oleh warga Tasmania.

"Saya menjadi penasaran bagaimana anak yatim piatu bisa menjadi mapan di Tasmania," kata Peter. BEST PROFIT

"Dia adalah penyedia kapal uap, yang pasti sangat besar, lalu entah bagaimana menjadi pemilik sebuah bangunan dan perusahaan yang cukup besar."

Dari pelayan ke pengusaha hotel

 

PT BEST PROFIT  Chokey lahir di Kolkata, India yang kemudian dikenal sebagai kota Kolkata, pada tahun 1874.

Lalu ia diadopsi sembilan tahun kemudian oleh pengusaha dan manajer pameran asal Perancis, Jules Joubert, yang sedang menggelar pameran internasional di Kolkata.

Chokey berkeliling dunia dengan Jules, yang dikabarkan dibawa ke sejumlah pameran dan dianggap sebagai anak muda dari Timur yang ekotis. PT BESTPROFIT FUTURES

Akhirnya, Jules membawa pameran tersebut ke Tasmania.

Dia dan Chokey tiba di Launceston pada tahun 1891 dengan laporan berita yang menyebut Chokey sebagai "Pelayan Jules dari India".

Pasangan ini terus menggelar pameran keliling, sebelum kembali ke Hobart di tahun 1893.

Entah karena alasan apa, Chokey memutuskan meninggalkan Jules dan menjadikan tasmania sebagai rumahnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Chokey bekerja sebagai penyedia kebutuhan yang memasok sejumlah kapal uap sebelum membeli sebuah bekas sanatorium di Hobart yang menghadap ke Teluk Pirates di Semenanjung Tasman.

Ia mengubah dan mengelolanya menjadi sebuah hotel yang menguntungkan. Ia pun menjadi sosok yang sangat dicintai di kawasan Eaglehawk Neck.

Chokey meninggal pada 5 Februari 1941, di usia 66 tahun. Upacara pemakamannya di Cornelian Bay dipenuhi banyak orang. BESTPROFIT FUTURES

BEST PROFIT FUTURES Chokey dimakamkan di Clyde Island, sebuah pulau kecil di lepas pantai Teluk Pirates, di mana sebuah plakat masih berdiri hingga saat ini.

 

Kondisi hotel Lufra di Pirates Bay, Eaglehawk Neck, Tasmania, tahun 1913.
Kondisi hotel Lufra di Pirates Bay, Eaglehawk Neck, Tasmania, tahun 1913.(Aussie-Mobs/ABC News)

Properti itu dijual beberapa tahun setelah kematiannya dan sebuah hotel baru dibangun tidak jauh dari lokasi.

Dalam waktu enam bulan setelah gedung baru tersebut, Hotel tua Lufra dari kayu tersebut secara misterius terbakar. BPF

Peter Derkley mengatakan kepada para tamu di hotel bahwa kisah keluarga Nuroo sangatlah penting dan menjadi hal yang ia sukai.

"Dia jelas ayah, atau sumber, dari kelompok keluarga besar di Tasmania," katanya. BESTPRO

"Fakta bahwa mereka masih memperingatinya, pasti karena keajaiban di sana."

 

Sumber: Kompas.com

Go Back

Comment