Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Ketua DPD Golkar Jabar: Golkar bisa kiamat tak lakukan Munaslub

PT BESTPROFIT - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat mendorong pengurus pusat partai segera melakukan langkah-langkah penyelamatan melalui Forum Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub. Dia menilai Golkar bakal ‘kiamat’ jika tidak segera melakukan langkah tersebut.

Dorongan munaslub muncul setelah Ketua Umum Setya Novanto ditetapkan tersangka dan telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). DPP menunjuk Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum. BEST PROFIT

Dedi menuturkan, sebagai langkah awal, DPP Partai Golkar disarankan menjalin dialog dan komunikasi dengan pengurus partai di tingkat Provinsi yang ada di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan langkah Munaslub itu. BESTPROFIT

PT BEST PROFIT "Kalau tidak diselesaikan, saya kira kepercayaan publik terhadap Partai Golkar akan hilang dan Golkar bisa kiamat," ujar Dedi di Purwakarta. Kamis (23/11).

Dalam pandangan Dedi, Munaslub penting digelar agar Partai Golkar segera mengkonsolidasikan diri menghadapi kontestasi Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Basis partai berlambang pohon beringin yang berada dalam segmen massa berusia 40 tahun ke atas, dipandang tidak cukup kuat untuk memenangkan kontestasi tersebut. PT BEST PROFIT FUTURES

Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Bupati Purwakarta itu memberikan masukan agar Partai Golkar meraih basis massa pemilih berusia di bawah 40 tahunan. Demi efektivitas pelaksanaan saran dan masukan ini, salah satu cara yang harus ditempuh adalah memulihkan citra partai yang kadung negatif karena kasus hukum yang tengah dijalani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. ​PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES "Kami dari pengurus daerah sudah sering saling bertemu. Hasil dari pertemuan itu, kami menilai perlu melakukan penyelamatan partai. Bagaimana bisa kita meraih segmen pemilih di bawah usia 40 kalau citra partai terus begini. Padahal pemilih di usia itu sangat potensial," jelasnya.

Menurut Dedi, pengurus partai di daerah sudah mendesak DPP Golkar untuk memutuskan jadwal Munaslub pada 30 November 2017. "Kalau sudah 2/3 dari DPD Provinsi yang setuju maka tidak ada lagi alasan untuk tidak memilih pemimpin baru. Itu sudah tidak bisa di lama-lama. Munaslub harus dilaksanakan," tuturnya. BEST PROFIT FUTURES

Amanat Sesepuh Golkar

Suara pergantian pucuk pimpinan DPP Partai Golkar ini tidak semata menjadi seruan para pengurus daerah. Dedi Mulyadi mengklaim para sesepuh partai berlambang beringin menginginkan pembaharuan demi penyelamatan partai. BPF

BESTPRO  "Pak Jusuf Kalla berpesan agar perubahan harus dilakukan. Ini juga disepakati oleh para sesepuh Golkar lain seperti Pak Agung Laksono dan Pak Abu Rizal Bakrie. Masak sih kita di peringkat 4 atau 5, kita harus peringkat 2 lah," jelas Dedi, kemarin Rabu (22/11) di Jakarta.

Sumber: merdeka.com

Go Back

Comment