Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Bukan LRT, Proyek Tol Layang dan Kereta Cepat Penyebab Kemacetan Tol Cikampek

Bukan LRT, Proyek Tol Layang dan Kereta Cepat Penyebab Kemacetan Tol Cikampek

BEST PROFIT - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) bukan penyebab macet parah di Tol Jakarta-Cikampek. Hal tersebut setelah dirinya menerima laporan hasil rapat yang digelar Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan sejumlah pihak terkait.

"Rapat BPTJ kemarin, ada dua rekomendasi yang secara prinsip," ujar dia dalam acara Simposium Internasional Lingkungan Kelautan di Jakarta, Rabu (28/11).

Dia menjelaskan, salah satu rekomendasi yang dihasilkan yaitu soal keberadaan alat-alat berat dari pengerjaan proyek kereta cepat dan tol Jakarta Cikampek II (elevated). Rupanya keberadaan alat-alat berat di ruas tol Jakarta-Cikampek ini yang menjadi penyumbang kemacetan. PT BESTPROFIT

"Rekomendasi bagi mereka yang membangun di situ. Dari hasil yang kita lakukan, antara kereta cepat dan elevated, itu kerja sama dalam satu entitas. Kita jadikan satu kontraktor. Supaya alat-alat beratnya tidak bertumpuk dipersimpangan Cikunir. Dengan itu, ruang-ruang yang dibutuhkan untuk berjalan bisa tetap berjalan," jelas dia.

Sementara untuk proyek LRT, lanjut dia, tidak berdampak pada kemacetan karena lokasi pengerjaannya yang tidak berada di titik kemacetan. Oleh sebab itu, proyek transportasi massal ini dinyatakan tidak menjadi masalah. BESTPROFIT

"Setelah kita klarifikasi, ternyata LRT berkegiatan di Km 15, jadi tidak masalah. Tetapi atas dua titik kegiatan itu (kereta cepat dan tol elevated) akan terus pantau titik-titik agar ruang jalan itu bisa berjalan baik," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: merdeka.com

Go Back

Comment