PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Jose Mourinho dipecat Tottenham pada Senin (19/4/2021) lalu. Sesaat setelah diberitahu bahwa dia dipecat, Mourinho terlibat percakapan brutal dengan pemain Tottenham selama 4 jam.
Mourinho ditunjuk sebagai manajer Tottenham pada November 2019 lalu. Dia dipercaya menggantikan Mauricio Pochettino yang sangat disayangi fans Tottenham lantaran mampu mencapai final Liga Champions.
Mourinho sempat memberi harapan bagi Tottenham untuk meraih gelar, sesuatu yang tidak diraih Pochettino. Namun, sepekan sebelum memainkan laga final Carabao Cup, Mourinho dan semua staf kepelatihan justru dipecat Tottenham.
Kronologi Pemecatan Mourinho
Tottenham meraih hasil buruk saat menjamu Liverpool pada akhir Januari 2021 lalu. Mereka kalah dengan skor 1-3. Sejak saat itu, Tottenham menunjukkan performa yang buruk. Pelan tapi pasti, kondisi ruang ganti tidak kondusif.
Mourinho mulai punya banyak 'musuh' di ruang ganti. Kebiasaan Mourinho mengkritik performa pemain di hadapan media membuat situasi makin pelik.
Ruang ganti Tottenham memanas usai kalah dari Dinamo Zagreb dengan skor 3-0 dan tersingkir dari Liga Europa. Momen ini adalah puncak dari konflik dan segala situasi buruk antara Mourinho dan pemain Tottenham.
Awal pekan ini, Daniel Levy secara khusus bertemu dengan Mourinho. Sang pemilik klub terlibat pembicaraan selama dua jam dengan Mourinho. Setelah itu, keputusan diambil. Mourinho resmi dipecat Tottenham.
PT BESTPROFIT
BEST PROFIT
BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES
Ceramah 4 Jam di Depan Pemain
Seperti dikutip dari The Telegraph, setelah berbincang dengan Daniel Ley dan keputusan diambil, Mourinho segera bertemu para pemain. Mourinho duduk bersama pemain Tottenham dan terlibat perbincangan yang panjang.
Mourinho secara brutal bicara dengan jujur pada pemain. Pria 58 tahun itu memberi 'ceramah' dan menguliti performa pemain Tottenham yang dinilai tidak cukup bagus. Perbincangan itu berlangsung selama empat jam!
Perbincangan dilaporkan terjadi dalam situasi yang tegang. Beberapa pemain menunjukkan ekspresi ketakutan di hadapan Mourinho. Setelah itu, Mourinho pergi dan mengosongkan kantornya.
Digantikan Ryan Mason
Setelah memecat Mourinho, juga para staf kepelatihannya, Daniel Levy segera mencari penggantinya. Adalah Ryan Mason yang kemudian ditunjuk sebagai manajer interim dan akan bertugas hingga akhir musim 2020/2021.
Penunjukan Mason dinilai sangat mengejutkan. Dia baru berusia 29 tahun dan belum punya pengalaman melatih. Namun, Mason adalah eks pemain Tottenham dan tahu betul situasi internal klub.
Mason telah memulai debutnya dengan kemenangan atas Southampton. Selajutnya, Mason akan memimpin Tottenham di final Carabao Cup melawan Man City.
Sumber : Bola.net