Foto: dok. capture Pagi Pagi AmbyarJakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini tersiar kabar bahwa pedangdut Dewi Perssik telah dilamar oleh kekasihnya, Rully. Dewi Perssik dikabarkan menerima uang panai berupa logam mulia 24 karat seberat 1 kilogram.
"Kemarin langsung cash kan ada 1.000 gram emas logam 24 karat kan. Sudah (diberikan langsung)," kata Dewi Perssik ditemui di kawasan Transmedia, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, seperti dikutip detik (19/3).
Uang panai sejatinya adalah salah satu hal yang wajib diberikan pihak calon mempelai keluarga laki-laki ke perempuan dari tradisi Makassar, Sulawesi Selatan. Kedudukan Uang Panai berbeda dengan mahar, meski banyak pihak pula yang menyamakannya.
Besaran uang panai umumnya ditentukan oleh berbagai faktor yang terdapat pada calon mempelai perempuan. Namun pemberian ini umumnya juga disesuaikan dengan kemampuan calon mempelai laki-laki.
Dewi Perssik sendiri mengatakan kalau dirinya tidak pernah meminta Uang Panai tersebut secara spesifik ke kekasihnya. Namun pedangdut yang terkenal dengan goyang gergaji itu mengaku sangat bersyukur atas hal ini.
"Alhamdulillah perasaannya senang karena kita merasa dihargai. Maksudnya itu dengan pengalaman-pengalaman aku yang sebelum-sebelumnya, aku merasa bahwa adanya lamaran ini aku merasa dihargai sebagai perempuan yang pernah mengalami kegagalan dalam hubungan," ungkap Dewi Perssik.
Belajar dari kekasih Dewi Perssik, investasi emas di jangka panjang tentu bisa mendatangkan sejumlah manfaat terutama yang terkait dengan masa depan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Tabungan pensiun
Meski mengalami fluktuasi setiap tahunnya, dalam jangka panjang harga emas terus mengalami kenaikan.
Jika Anda sudah rutin mengumpulkan emas setiap bulan dalam bentuk batangan, maka besar kemungkinan di masa pensiun nanti Anda sudah memiliki banyak kepingan emas yang bisa Anda jual saat itu juga.
Hasil penjualan emas tentu bisa menjadi tabungan yang Anda gunakan untuk membiayai hidup di masa pensiun.
Emas tentunya bisa menjadi salah satu instrumen yang bisa Anda gunakan untuk diversifikasi dana pensiun.
Anggap saja jika Anda sudah berinvestasi di saham, Anda bisa memilih emas sebagai diversifikasinya agar risiko investasi Anda bisa diminimalisir.
Dana pendidikan anak jenjang tinggi
Seandainya buah hati Anda saat ini masih berusia satu tahun, maka 17 tahun mendatang dia sudah akan masuk kuliah.
Seperti diketahui, biaya pendidikan jenjang tinggi tidaklah murah dan akan terus mengalami inflasi dari tahun ke tahun.
Sama seperti pensiun, jika Anda rutin membeli emas batangan saat ini, 17 tahun mendatang Anda sudah memiliki banyak emas yang bisa dijual untuk membiayai pendidikan tinggi sang anak.
Membantu biaya pernikahan Anda atau anak Anda
Tak hanya bisa jadi modal nikah, Uang Panai maupun mahar, emas yang diinvestasikan dalam jangka panjang juga bisa dipakai untuk membantu biaya pernikahan anak Anda.
Adalah sebuah kebanggaan bagi orangtua untuk bisa memiliki andil dalam membantu menyelenggarakan pernikahan yang tak terlupakan.
Emas batangan yang dibeli jauh-jauh hari bisa dijadikan mas kawin atau dijual untuk menambah biaya penyelenggaraan pesta pernikahan anak Anda kelak.