Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Bela Rohingya, Paus Fransiskus Bakal Temui Aung San Suu Kyi

Bela Rohingya, Paus Fransiskus Bakal Temui Aung San Suu Kyi

PT BESTPROFIT - Pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus, memastikan bakal mendatangi Myanmar untuk mencegah persekusi lebih lanjut terhadap komunitas Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine. BEST PROFIT

Seperti dilansir ndtv, Rabu (11/10/2017), Sri Paus akan melawat ke Myanmar pada 27 November 2017. Setelah itu, ia juga bakal mendatangi Bangladesh, tempat warga Rohingya mengungsi setelah diburu militer Myanmar. BESTPROFIT

PT BEST PROFIT "Paus Fransiskus akan menemui biksu Buddha, sejumlah jenderal militer, dan Konselor Myanmar Aung San Suu Kyi saat melawat ke negeri itu untuk mengatasi krisis Rohingya," demikian pernyataan resmi Tahta Suci Vatikan.

Sri Paus dijadwalkan tiba di Yangon pada 27 November. Sehari setelahnya, 28 November, ia akan menemui Presiden sekaligus Menteri Luar Negeri Htin Kyaw dan Konselor Suu Kyi. PT BEST PROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES "Setelahnya, Paus Fransiskus akan bertemu dengan pejabat militer Myanmar dalam persamuhan terpisah. Baru selanjutnya ia akan betemu sejumlah politikus dan diplomat," kata pejabat senior Vatikan. 

Paus Fransiskus selama ini dikenal sebagai kritikus rezim Myanmar, dan mengkritik kebijakan militer negeri tersebut yang menganiaya etnis minoritas Rohingya di kawasan Rakhine. BESTPROFIT FUTURES

Suu Kyi sendiri selama ini menunjukkan sikap apatis dan menolak PBB melakukan investigasi terhadap pembunuhan warga Rohingya. BEST PROFIT FUTURES

Termutakhir, Sri Paus kembali melontarkan kritik terhadap Suu Kyi serta militer Myanmar dalam doa pada misa minggu di Lapangan Saint Peter, Vatikan, Minggu (27/8). BPF

"Kembali ada berita menyedihkan mengenai aksi kekerasan terhadap saudara kita, umat muslim Rohingya, yang minoritas di Myanmar. Mari kita berdoa, agar mereka berada dalam perlindungan Tuhan," tutur Sri Paus.

BESTPRO  "Seluruh umat Katolik harus berada di sisi saudara Rohingya kita. Setiap umat Katolik harus berusaha memberikan bantuan dalam bentuk apa pun kepada saudara Rohingya kita," harapnya lagi.

Sumber: suara.com

Go Back

Comment