Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

Agar tak bebani BUMN, Fahri minta Jokowi cari sumber lain danai Timses

BEST PROFIT - Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Ali Mochtar Ngabalinmenjadi anggota dewan komisaris Angkasa Pura I menggantikan Selby Nugraha Rahman. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding itu cara Presiden Joko Widodo menggaji orang yang di sekitarnya.

Ngabalin diketahui juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan. Fahri menuding gaji di KSP kecil sehingga diplot dalam perusahaan BUMN.

"Ada kebingungan membiayai orang-orang yang bekerja sebagai political appointy di sekitar Presiden, itu mungkin karena dianggap gajinya kecil ya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).

"Munculah opsi dengan membiayainya dengan tambahan menjadikannya sebagai komisaris BUMN jadi idenya adalah menambah kompensasi atas orang-orang yang bekerja sebagai political appointy," sambungnya. BESTPROFIT

Fahri menuturkan, masuknya Ngabalin jadi anggota dewan Komisaris AP I berpotensi terjadi conflict of interest. Sebab, dengan jabatannya di politik sebagai KSP bakal membebani BUMN dalam pengambilan keputusan. Dia menyebutkan pemerintah Jokowi mengulang kesalahan manajemen pemerintahan yang lalu.

"Jadi seharusnya pemerintah Pak Jokowi mencari sumber pembiayaan yang lain untuk timnya itu, jangan dibiarin jadi beban BUMN, begitu komisarisnya masuk politik juga begitu politik masuk permainan politik, masuk begitu permainan politik masuk proyek-proyek di politik kan," tuding Fahri.

Dia juga mengakui DPR ada andil dalam kekeliruan di Kementerian BUMN. DPR kata dia tidak dapat melakukan pengawasan karena Rini tak bisa masuk parlemen berkat keputusan pansus. PT BESTPROFIT

"Saya kira ini ada kesalahan DPR juga karena DPR waktu itu memutuskan di pansus, ya kan di paripurna, Rini diganti nggak boleh diundang ternyata Jokowi nggak mau ganti Rini akhirnya BUMN terus dikelola tanpa pengawasan sampai sekarang kan ibu Rini udah nggak rapat-rapat lagi jadi enak aja dia eksekusi, ngutang, wah udahlah jadi menurut saya itu yang menyebabkan BUMN menjadi banyak masalah," pungkasnya.

Sumber: merdeka.com

Go Back

Comment