Menu

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

318 Gempa susulan guncang Lombok & Bali usai gempa 7,0 SR

BEST PROFIT - Sebanyak 318 gempa susulan masih terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat pascagempa berkekuatan 7,0 SR, beberapa waktu lalu. Namun, diperkirakan hanya 17 gempa susulan yang getarannya dirasakan warga Lombok hingga Bali.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan peristiwa itu alamiah terjadi usai gempa dengan kekuatan besar.

"Sampai saat ini gempa susulan masih berlangsung. Sampai tadi pagi berdasarkan data BMKG terdapat 318 gempa susulan dan ini akan terus. Ini adalah peristiwa alamiah. Setelah gempa besar pasti terjadi gempa-gempa susulan," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (8/8).

"Gempa susulan yang ada saat ini hanya skalarichternya 3-5,6. Jadi ketika terjadi gempa tidak terjadi kerusakan, namun guncangannya tetap terasa. Tetapi tidak merusak dan tidak menimbulkan korban jiwa," sebutnya. BESTPROFIT

Sayangnya, lanjut Sutopo, pihaknya tidak bisa memprediksi sampai kapan terjadinya gempa susulan tersebut.

"Sampai kapan? Kita tidak bisa memprediksi, tapi akan terus terjadi di lapangan."

Sebelumnya, Sutopo mengatakan saat ini korban yang meninggal akibat gempa berkekuatan 7 skalarichter sebanyak 131 korban jiwa. Gempa tersebut terjadi pada Minggu (5/8) malam lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Data yang kami himpun sementara ini sebanyak 131 orang meninggal dunia. Jumlah ini akan terus bertambah," kata Sutopo.

Jumlah yang diprediksi akan terus bertambah itu karena masih adanya laporan dari masyarakat soal korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Untuk ratusan korban jiwa yang meninggal ini merupakan berkewarganegaraan Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah. PT BESTPROFIT

"Rinciannya, 78 di Kabupaten Lombok Utara, 24 di Kabupaten Lombok Barat, 19 di Kabupaten Lombok Timur, 6 di Kota Mataram, 2 di Kabupaten Lombok Tengah, dan 2 di Denpasar," sebutnya.

Sumber: merdeka.com

Go Back

Comment